Ia mengatakan bahwa setiap periode kepengurusan minimal menggelar satu kalipengkaderan. Terakhir di 2023, PKD dan Diklatsar sudah terlaksana dan berlanjut di 2024 dan 2025 mendatang. Sehingga menghasilkan kader-kader siap berkhidmah di masing-masing ranting.
“Mudah-mudahan selama 3 hari ini mampu mencetak generasi muda yang berkemajuan dan berkeadaban,” kata Izza di SMP Islam Durenan, Jum’at (13/12/2024).
Izza, sapaan akrabnya mengungkapkan selama kepengurusan mendorong kader-kader untuk meneruskan pendidikan. Termasuk mendistribusikan kader-kader dalam penyelenggara baik Pemilu 2024 maupun Pilkada Serentak.
“Dalam kontestasi Pemilu dan Pilkada kemarin sudah terpakai rekomendasi minimal KPPS. Termasuk ikut serta menjadi relawan pengantaran nasi bagi lansia program Kemensos,” tambahnya.
Senada, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek, Agus HM Izzudin Zakki sangat mengapresiasi adanya PKD ini. Sebab ini adalah amanah organisasi. Gus Zakki mengaku dengan PAC GP Ansor Durenan merekrut 30 kader, ia yakin mereka siap didistribusikan untuk berkhidmat di NU.
“Tentunya ini penyelamatan juga agar tidak masuk organisasi yang tidak jelas. Alhamdulillah sudah kita rekrut di GP Ansor,” terang Gus Zakki.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Kedunglurah, Pogalan, Trenggalek ini berpesan bagi peserta supaya mengikuti pelatihan ini dengan baik.
“Tetapkanlah niat dan mantapkan hati. Karena bagaimana pun ini adalah pintu awal khidmah kalian semuanya,” ujarnya.
Sebagai informasi, peserta PKD diikuti oleh delegasi ranting se-Kecamatan GP Ansor Durenan. Termasuk peserta eksternal dengan berbagai latar belakang berbeda-beda.