Aulanews.id- TOKYO, pada 04 februari 2025. Pemberi pinjaman terbesar di Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (8306.T), membuka tab baru melaporkan pada hari Rabu lonjakan laba bersih kuartalan sebesar 32%, didukung oleh penjualan kepemilikan silang saham dan kenaikan margin karena suku bunga yang lebih tinggi di Jepang. Tiga kenaikan suku bunga sejak Maret 2024 telah memperlebar selisih pinjaman domestik, sementara kembalinya inflasi telah mendorong perusahaan-perusahaan besar Jepang, yang merupakan sebagian besar klien korporat MUFG, untuk mengambil pinjaman untuk investasi pertumbuhan.
Laba pada periode Oktober-Desember mencapai 490,74 miliar yen ($3,16 miliar) dibandingkan 370,64 miliar yen tahun sebelumnya, menurut perhitungan Reuters berdasarkan angka kumulatif sembilan bulan yang diungkapkan dalam pengajuan.
MUFG telah mencapai 99,9% dari panduan laba tahunannya sebesar 1,75 triliun yen dalam sembilan bulan pertama tahun keuangan, dan hanya tertinggal tipis dari estimasi tahunan rata-rata sebesar 1,841 triliun yen dari 14 analis yang disurvei oleh LSEG.
Pemberi pinjaman, yang memiliki sekitar 23,5% dari bank Wall Street Morgan Stanley (MS.N), membuka tab baru, menjual tambahan 55 miliar kepemilikan ekuitasnya selama periode Oktober-Desember, dengan 37 miliar lagi disepakati untuk dijual sebelum akhir Maret 2027. dilansir dari reuters, pada (04/02/2025).