Kepala Seksi Layanan Perlindungan Jamaah Adi Wicaksana mengingatkan bahwa petugas PPIH Daerah Kerja Madinah memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pelayanan bagi jamaah Indonesia di Mina.
“Pada hari H pada saat setelah Arafah, melontar jumrah aqobah, di situ 80 persen jamaah tersasar ataupun tidak bisa pulang ke tendanya. Tugas kita semua ini yang ada di sini yang akan mengarahkan ke tendanya,” kata Adi.
Adi meminta para petugas mempelajari kembali peta tenda-tenda jamaah haji Indonesia di Mina agar bisa sigap membantu anggota jamaah yang tersasar kembali ke tenda mereka.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar sebelumnya menekankan bahwa Mina merupakan titik krusial dalam penanganan jamaah, karena biasanya banyak anggota jamaah yang tersasar atau kelelahan pada pelaksanaan prosesi lempar jumrah.
“Di masjid saja ada yang tersasar, apalagi nanti saat di jamarat, pasti banyak. Maka titik-titik sentral di Mina menjadi krusial untuk dijaga,” katanya pada acara doa bersama di Kantor PPIH Daerah Kerja Madinah pada Sabtu (17/6) malam, menjelang pemberangkatan petugas ke Mekkah.