Aulanews.id, Kenyam – Sebuah pesawat jenis Caravan PK-SNB milik maskapai Smart Air tergelincir saat mendarat di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (4/8/2023).
“Pesawat tergelincir sekitar pukul 09.50 WIT,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo Jumat.
Berdasarkan keterangan personel Brimob di Bandara Kenyam, sekitar pukul 09.30 pesawat Smart Air memasuki wilayah Kenyam. “Sekitar pukul 09.35 pesawat mendarat, tetapi mendadak tergelincir ke arah samping landasan,” ungkap Kombes Benny.
Pesawat yang dipiloti kapten Erland Rumpoko dan enginer Arus Kurniawan tersebut sebelumnya dilaporkan terbang dari Bandara Mozes Kilangin, Timika. “Rute penerbangannya dari Timika ke Kenyam dan balik lagi ke Timika, dari Timika terbang tanpa muatan dan rencananya ke Kenyam untuk menjemput penumpang ke Timika,” jelas Benny.
Akibat peristiwa ini baik pilot dan enginer selamat. “Pasca-tergelincir personel di bandara langsung mengevakuasi kru pesawat ke rumah sakit Kenyam,” ujar Benny.
Sementara itu, kondisi pesawat rusak pada bagian roda belakang kanan. “Saksi mata menyebutkan saat hendak mendarat pesawat tidak seimbang. Sesaat setelah mendarat, roda belakang kanan patah, sehingga pesawat tergelincir,” kata Benny
Pasca-tergelincir aparat gabungan dibantu puluhan warga mengevakuasi pesawat dengan cara ditarik keluar dari lokasi. Pesawat didorong menuju apron, di samping pos pengamanan Bandara Kenyam. (MEM)
