Untuk itulah Pascasarjana Unuja kemudian menggelar konferensi internasional bertajuk “Islamic Education in Global Context: Resilience and Transforming in a Time of Uncertainty” di Paiton, Probolinggo, Minggu (12/3).
Sebanyak 20 pakar pendidikan Islam dari berbagai negara terlibat dalam konferensi itu, baik secara daring maupun luring untuk menjadi pembicara. Mereka, antara lain, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Prof. Muhammad Ali Ramdhani, Rektor Unuja K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag. Pakar lainnya adalah Prof. Badruddin (UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Prof. Khusnulridha (UIN KIai Ahmad Siddiq Jember), Prof. Dato Jamil Hamali (UTM Malaysia), dan Dr. M. Hery Syarifuddin (Dubes RI untuk Kenya).