Dalam siaran pers panitia halaqah yang diterima redaksi NU Online Jateng, Jumat (18/11/2022) Rais PBNU KH Abdul Ghofur Maimun mengatakan, demokrasi tidak ada pembuatan babnya. Jadi setiap saat itu selalu diperdebatkan dan timbul masalah-masalah yang membuat kita itu pusing kembali. Negara Saudi Arabia yang dianggap tidak ada prinsip demokrasi itu ada beberapa nilai dan keadaan yang harus tunduk kepada keputusan orang banyak dan itu adalah salah satu unsur dari pada demokrasi.
“Kita berharap yang seperti itu (pembahasan demokrasi) ditulis oleh para Ulama Muashirah (Ulama masa kini) dalam bab apa, lalu dibaca kaya baca kitab Fathul Qorib itu. Sehingga kalau santri-santri kita bahas (demokrasi) itu enak nggak pusing kepalanya,” ungkapnya.
Dikatakan, demokrasi sudah ada di bab apa gitu sudah ada di syarahnya Fathul Qarib. Dirinya bangga kalau ada syarah Fathul Qarib yang modern. Kalau sudah ada turatsnya menjelaskan akan lebih mudah.
“Selama ini kita menjelaskan tentang politik itu susah perlu halaqah,” pungkas Gus Ghofur.