Aulanews.id – Dian sedang mencari tiket kereta api untuk keberangkatan menuju Malang dari Semarang. Jari jemarinya sibuk membuka aplikasi KAI Access. Hanya butuh beberapa menit, tiket pun sudah di tangan. “Cuma butuh waktu nggak lebih dari 10 menit,” katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu .
Stigma naik kereta ribet tidak lagi dirasakan. Apalagi setelah ada KAI Access. Di mana, dengan aplikasi ini pemesanan tiket bisa dilakukan dari mana saja. ” Memesan tiket harus antre di depan loket. ”
Belum lagi kata Dian, sudah mengantre cukup lama namun tidak mendapat tiket. Oleh karena itu, KAI Access sebagai terobosan baru solusi tepat pemesanan tiket. “Saya tahu KAI Access itu sekitar tahun lalu, waktu itu saya butuh perjalanan ke Jakarta bersama suami saya. Setelah saya bayar, tiket terbit.
Persis sama seperti kita membeli tiket pesawat,” tuturnya. Terobosan teknologi seperti KAI Access layak mendapat pujian. Di masa pandemi saat ini, teknologi jadi senjata memerangi penyebaran virus disertai dengan penerapan 3M yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. KAI Access sudah pasti aman, nyaman dan mudah dalam pemesanan tiket.
Adaptasi teknologi memang menjadi kunci sukses PT Kereta Api Indonesia mengantar penumpang selama pandemi. Tak terkecuali untuk perjalanan kereta api. Salah satunya melalui KAI Access. Teknologi tentunya harus dibarengi dengan sosialisasi kepada masyarakat.
KAI Access sendiri mengusung kampanye ‘Memesan Tiket Semudah Update Status’. KAI Access diluncurkan bersamaan dengan KAI Online Travel Fair pada 13 Oktober 2018 lalu. Manfaat KAI Access semakin banyak dirasakan. Mulai dari pemesanan tiket, pembatalan hingga pengubahan jadwal tanpa ribet.
Dari jumlah tersebut bisa dibayangkan betapa banyaknya masyarakat yang terlayani dengan aplikasi ini. VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, dengan adanya aplikasi KAI Access, perseroan mampu mengurangi kontak fisik antara pegawai dan pelanggan melalui pembelian online, pembatalan online, reschedule online. “Kemudian pada saat boarding, petugas tidak perlu lagi mengecek tiket pelanggan, karena sudah tersedia fitur e-boarding pass. Terdapat juga fitur pemesanan pre order makanan di kereta yang akan digunakan,” kata Joni kepada merdeka.com.
Halaman depan KAI Access menampilkan proses pembelian tiket lengkap dengan cara memesan hingga pembayaran. PT KAI juga menambahkan fitur berita dalam KAI Access. Tak berhenti berinovasi, PT KAI menggandeng PT Blue Bird Tbk untuk menghadirkan layanan yang memungkinkan pemesanan taksi Blue Bird terintegrasi pada aplikasi KAI Access. Kolaborasi ini memungkinkan masyarakat, saat memesan tiket kereta api dapat menambahkan layanan taksi Blue Bird sebelum membayar.