<strong>Aulanews.id -</strong> Samsul Arif merupakan striker lokal paling subur di Persebaya Surabaya. Pemain kelahiran Bojonegoro itu sudah mengoleksi 6 gol bersama Persebaya di BRI Liga 1 2021-2022. Ia juga menjadi striker lokal pertama yang mencatatkan diri untuk bisa membuat hattrick di BRI Liga 1 2021-2022. Tiga gol salam satu laga yang dibuat Samsul Arif bersama Persebaya Surabaya saat kontra Persikabo. Stiker senior Persebaya Surabaya, Samsul Arif Munip memiliki cara tersendiri untuk membangkitkan motivasi tim. Bukan dari kata-kata motivasi yang disampaikan secara masif pada rekan lain. "Saya gak pernah memotivasi lewat kata-kata, saya hanya mencoba 100 persen di latihan, dan mungkin anak-anak juga butuh rol model, saya coba untuk itu," ungkap Samsul Arif. "Tapi masih banyak kekurangan, saya akan tetap menjadi lebih baik lagi agar teman-teman di tim terutama pemain muda bisa berkembang bersama saya," tambahnya. Persebaya akan memanfaatkan jeda internasional selama sepekan memoles tim di Surabaya sebelum hadapi PSS Sleman, Jumat (2022/1/28) mendatang, laga pekan 21 BRI Liga 1 2021-2022. Samsul menyebut, satu diantara evaluasi tim melihat laga terakhir adalah soal kurang baik memanfaatkan peluang yang didapat. <img class="alignnone size-medium wp-image-17111" src="https://aulanews.id/wp-content/uploads/2022/01/f2201905874_16425182021jpg-20220118102312-e1642758431245-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Padahal Persebaya merupakan tim yang paling produktif sejauh ini dengan 38 gol, jauh mengungguli pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara yang baru mencetak 27 gol. "Memang saya akui kurang memaksimalkan banyak peluang, itu jadi pelajaran buat kami ke depan, mudah-mudahan kami bisa bangkit di laga selanjutnya," terangnya. Persebaya sedang dalam situasi sulit setelah rekor 13 laga tanpa tersentuh kekalahan terhenti akibat kalah 2-1 dari Bhayangkara FC, Selasa (2022/1/18) malam di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, laga lanjutan pekan 20 Liga 1 2021-2022.<!--nextpage--> Selain menghentikan rekor, kekalahan ini juga menggagalkan upaya Persebaya memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1 2021. Saat ini Persebaya berasa di posisi 4 klasemen sementara dengan bekal 39 poin, selisih 4 poin dengan Bhayangkara FC yang ada di puncak klasemen. <strong>Minta Penunandaan vs PSS Sleman</strong> Pelatih Persebaya, Aji Santoso meminta laga hadapi PSS Sleman, Jumat (2022/1/28) mendatang, laga pekan 21 Liga 1 2021 ditunda. Alasannya, lima pemain Persebaya yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan timnas Indonesia, Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya sangat mungkin belum kembali bersama tim pada laga tersebut. PSSI memangil 27 pemain untuk pemusatan latihan (TC) 19-28 Januari 2022 persiapan uji coba internasional (FIFA Match Day) hadapi Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta 27 Januari mendatang. Persebaya menjadi tim penyumbang pemain terbanyak di pemusatan latihan kali ini. "Tentunya saya sampaikan dari awal kalau sama-sama menguntungkan, seharusnya pertandingan Persebaya ditunda karena kalau 27 mereka (timnas) main tanggal 28 Persebaya main, sangat mepet," ungkap Aji Santoso. "Harus ada penjadwalan ulang biar sama-sama fair, timnas bisa memakai pemain kami secara maksimal, kamipun juga seperti itu," tambahnya. <img class="alignnone wp-image-17112" src="https://aulanews.id/wp-content/uploads/2022/01/sepak-bola_b5316e0-e1642758600736-300x161.jpg" alt="" width="313" height="168" /> Permintaan Aji ini disampaikan karena pemain Persebaya yang dipanggil terlalu banyak, sehingga akan menggerus kekuatan tim. Situasi ini menjadi genting karena Persebaya sedang dalam persaingan ketat mengejar posisi puncak klasemen. "Kami mengharapkan kebijakan dalam situasi seperti ini kami harus diberi ruang sedikit. Kami lima pemain yang dipanggil, beda dengan tim lain yang hanya dua atau tiga," pungkas Aji Santoso.<!--nextpage--> Situasi penundaan laga sebelumnya pernah diterima Persebaya saat empat pemainnya dipanggil timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020. Sumber: tribunnews.com
