Pertempuran Berkecamuk di Sekitar Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

AulaNews.id – KAIRO/GAZA: Pertempuran berkobar pada hari Sabtu (23 Maret) di sekitar rumah sakit utama Gaza di mana Israel mengatakan sejauh ini telah menewaskan lebih dari 170 pria bersenjata dalam serangan besar-besaran, yang menurut Kementerian Kesehatan Palestina juga mengakibatkan kematian lima pasien.

Dilansir dari berita Channel News Asia yang diterbitkan pada 24 Maret 2024, sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan para pejuang mereka terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel di luar dan di sekitar rumah sakit Al Shifa di Kota Gaza, meskipun Hamas membantah adanya kehadiran di dalam fasilitas tersebut.

Pasukan Israel menyerbu Al Shifa pada Senin dini hari dan menyisir kompleks yang luas tersebut, yang menurut militer terhubung dengan jaringan terowongan yang digunakan sebagai markas Hamas dan pejuang Palestina lainnya.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lima warga Palestina terluka yang “terkepung” di dalam Al Shifa meninggal akibat tidak mendapat perawatan, air dan makanan yang layak selama enam hari terakhir dan kondisi pasien lain yang terluka semakin memburuk.

Militer Israel, yang kehilangan dua tentaranya dalam pertempuran di rumah sakit tersebut, mengatakan bahwa mereka mencegah bahaya terhadap warga sipil, pasien dan staf medis di sana dan memberi mereka makanan, air dan akses yang memadai terhadap layanan kesehatan.

Reuters tidak dapat mengakses rumah sakit dan memverifikasi akun mana pun.

Al Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza sebelum perang, kini menjadi salah satu dari sedikit fasilitas kesehatan yang bahkan hanya beroperasi sebagian di bagian utara wilayah tersebut, dan juga menampung warga sipil yang kehilangan tempat tinggal.

Warga yang tinggal di dekatnya mengatakan pasukan Israel meledakkan puluhan rumah dan apartemen di jalan-jalan sekitar rumah sakit dan melibas jalan-jalan. Mereka mengatakan pusat kesehatan swasta terdekat, Rumah Sakit Al-Helo, juga diserang oleh tentara.

Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan tank-tank Israel menghantam beberapa bangunan di Rumah Sakit Al Shifa dan membakar departemen bedah dan sekitar 240 pasien dan rekan mereka serta puluhan staf layanan kesehatan telah ditahan.

Militer Israel mengatakan sejauh ini lebih dari 350 militan Hamas dan Jihad Islam telah ditahan di rumah sakit dan total 800 orang telah diinterogasi.

HAMAS MENYANGKAL KEHADIRAN BERSENJATA

Dalam beberapa hari terakhir, juru bicara Hamas mengatakan bahwa korban tewas yang diumumkan dalam pernyataan Israel sebelumnya bukanlah pejuang, melainkan pasien dan pengungsi.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist