Pertempuran Berkecamuk di Gaza di Tengah Kebangkitan Perundingan Gencatan Senjata

Hamas tidak akan hadir pada perundingan di Kairo, kata seorang pejabat kepada Reuters pada hari Minggu, karena Hamas menunggu untuk mendengar dari mediator mengenai apakah ada tawaran baru dari Israel yang dibahas.

Perang Gaza telah memicu kekerasan yang telah lama terjadi di Tepi Barat yang diduduki, memicu pertempuran lintas batas dengan Hizbullah Lebanon, dan memicu peluncuran rudal terhadap Israel dari milisi lain yang didukung Iran di Yaman dan Irak.

PENIKAMAN DI ISRAEL

Sebagai tanda meningkatnya ketegangan di Israel, layanan darurat mengatakan seorang anggota minoritas Arab di negara itu menikam tiga tentara di halte bus di kota Beersheba di selatan pada hari Minggu sebelum salah satu dari mereka menembaknya hingga tewas. Beberapa jam kemudian, seorang warga Palestina yang membawa pisau ditembak mati setelah melukai tiga orang di sebuah pusat perbelanjaan di dekat Gan Yavne, kata media Israel.

Di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, pasukan Israel terus memblokade dua rumah sakit utama, dan tank-tank menembaki daerah-daerah di wilayah tengah dan timur wilayah tersebut.

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan serangan udara Israel menewaskan sembilan orang di Bani Suhaila dekat Khan Younis, sementara serangan udara lainnya menewaskan empat orang di kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.

Militer Israel mengatakan pihaknya menewaskan 15 pria bersenjata di Jalur Gaza tengah dan beberapa lainnya di Khan Younis, termasuk di dekat rumah sakit Al-Amal.

Di Kota Gaza, pasukan Israel terus beroperasi di dalam Rumah Sakit Al Shifa, yang terbesar di wilayah tersebut, kata kementerian kesehatan. Warga yang tinggal di dekatnya mengatakan distrik pemukiman telah dihancurkan oleh pasukan Israel di dekat Al Shifa.

“Saya pergi keluar untuk membeli obat dari apotek dan apa yang saya lihat sangat menyedihkan. Seluruh jalan dengan bangunan yang dulunya berdiri di sana telah hancur,” kata Abu Mustafa, 49 tahun.

“Ini bukan perang, ini genosida,” katanya kepada Reuters melalui telepon dari Kota Gaza.

Menghadapi tekanan internasional yang sangat besar, Israel mengatakan bahwa mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil saat mereka memerangi militan di medan perang perkotaan. Hampir 260 tentara tewas dalam pertempuran di Gaza, kata militer.

Netanyahu mengatakan sejauh ini sekitar 200 pria bersenjata telah tewas di rumah sakit Al Shifa dan ratusan lainnya telah menyerah.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist