“Nyamuk telah beradaptasi dengan perubahan iklim dan berkembang biak dengan kecepatan lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya,” kata epidemiolog Universitas Lima Augusto Tarazona kepada Reuters. “Kami berada dalam situasi kritis di Amerika Latin.”
Ilmuwan juga sedang menyelidiki hubungan antara perubahan iklim dan penyakit Lyme, yang dibawa oleh kutu. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi yang lebih hangat dan lembab memperluas jangkauan kutu di beberapa daerah seperti Maine dan Wisconsin. Untuk membantu memperlambat penyebaran penyakit zoonotik, negara-negara meningkatkan upaya surveilans melalui penggunaan jaringan pelaporan komunitas dan kecerdasan buatan.