Aulanews Nasional Pertamina NRE – TEPCO HD Teken Perjanjian Pengembangan Bersama Hidrogen dan Amonia Rendah Karbon

Pertamina NRE – TEPCO HD Teken Perjanjian Pengembangan Bersama Hidrogen dan Amonia Rendah Karbon

Aulanews.id – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Tokyo Electric Power Company Holdings, Incorporated (TEPCO HD) menandatangani perjanjian pengembangan bersama hidrogen rendah karbon dan amonia rendah karbon.

Penandatanganan ini berlangsung di Tokyo, Jepang, pada Jumat, 15 Desember 2023 lalu.

Adapun perjanjian ditandatangani oleh Dannif Danusaputro Chief Executive Officer Pertamina NRE dan Chikara Kojima, Executive Vice President of TEPCO HD.

Penandatangan tersebut juga bersamaan dengan kegiatan Asia Zero Emission Community (AZEC).

Perjanjian ini memperjelas struktur dan jadwal kegiatan kolaborasi yang akan dilaksanakan lebih lanjut dan menetapkan bahwa Pertamina NRE dan TEPCO HD akan bekerja sama untuk proyek tahap pertama, yang dijadwalkan mulai bergulir pada tahun 2024.

Baca Juga:  Kemenkes Terbitkan Surat Edaran untuk Tekan Dampak Polusi Udara

Pertamina NRE dan TEPCO HD sedang mempersiapkan pembangunan fasilitas produksi hidrogen yang berada di pembangkit listrik tenaga panas bumi Lahendong milik PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk anak perusahaan Pertamina NRE yang berlokasi di Sulawesi Utara.

Sebelumnya pada tanggal 18 Oktober 2022, Pertamina NRE dan TEPCO HD meneken perjanjian studi bersama untuk pengembangan hidrogen dan amonia hijau di area panas bumi Lahendong, Sulawesi Utara.

Studi bersama yang dilakukan kedua entitas mendapatkan dukungan dari NEDO, lembaga riset dan pengembangan nasional Jepang yang mendorong pengembangan teknologi dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.

“Clean hydrogen merupakan salah satu bisnis masa depan Pertamina. Kami sangat antusias berkolaborasi dengan TEPCO sebagai mitra yang bereputasi global untuk pengembangan green hydrogen dan green amonia. Kami yakin kerjasama ini akan menciptakan nilai yang signifikan terutama dalam upaya transisi energi dan dekarbonisasi,” ungkap Dannif Danusaputro.

Baca Juga:  Sastrawan Remy Sylado Meninggal Dunia

Chikara Kojima, Executive Vice President of TEPCO HD, menyebutkan, “TEPCO HD sudah melakukan produksi hydrogen di Prefektur Yamanashi sejak 2016 dengan pengalaman teknologi yang sangat mutakhir.”

“Kami sangat senang bahwa teknologi kami dapat bermanfaat bagi inisiatif dekarbonisasi di Indonesia. Terlebih kami bekerjasama dengan Pertamina NRE, sebuah perusahaan energi hijau terdepan di Asia Tenggara,” sambungnya.

Berita Terkait

Kapolri dan Menteri Ara Sepakat Wujudkan 3 Juta RumahKapolri dan Menteri Ara Sepakat Wujudkan 3 Juta Rumah

Menhan Sjafrie Hadiri Jamuan Makan Malam Bersama Delegasi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (CPLA)

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top