Aulanews.id – Chelsea menjadi klub Inggris pertama yang mengajak acara buka puasa bersama saat Ramadhan. Rencananya kegiatan tersebut akan digelar pada Minggu, 26 Maret 2023 di sisi lapangan Stadion Stamford Bridge.
Rencana buka puasa bersama ini menjadi yang pertama bagi klub Inggris. Acara ini diinisiasi Chelsea Foundation, bekerja sama dengan Ramadhan Tent Project, sebuah badan amal pemenang penghargaan yang didirikan pada tahun 2013 dengan misi menyatukan komunitas dan mengembangkan pemahaman tentang Ramadhan.
Nantinya acara tersebut memungkinkan umat Islam untuk berkumpul untuk berbuka puasa serta menyediakan ruang bagi masyarakat untuk berdialog dan saling berinteraksi. Sejumlah anggota masjid lokal dan komunitas muslim klub seperti suporter dan siswa akan diundang untuk hadir bersama-sama dengan para staf Chelsea.
CEO Ramadan Tent Project Omar Salha merasa terhormat karena dapat menyelenggarakan acara buka puasa di Stadion Stamford Bridge. Ia menilai kegiatan tersebut dapat mendorong inklusivitas dalam sepak bola. “Selama dekade terakhir Ramadan Tent Project telah menghubungkan dan mengumpulkan lebih dari setengah juta orang dari semua latar belakang melalui Festival Ramadan tahunan dan inisiatif Open Iftar andalannya,” kata Omar seperti dikutip dari laman resmi Chelsea, Selasa (14/3/2023).
“Sepak bola dan Ramadhan menyatukan orang-orang untuk berbagi pengalaman dan kami sangat senang untuk berbagi perayaan penting ini dengan para pendukung sepak bola dari semua latar belakang, yang mewakili komunitas komunitas,” jelas Omar.
Di sisi lain, acara buka puasa bersama ini juga merupakan bagian dari kampanye NoToHate yang diusung klub. Mempromosikan toleransi beragama adalah salah satu inti utama NoToHate. “Saya senang mengumumkan Open Iftar kami bersamaan dengan Ramadan Tent Project dan kami sangat bangga menjadi klub Premier League pertama yang melakukannya. Mengenal Ramadhan dan komunitas Muslim kami adalah aspek penting dari pekerjaan kami dalam mempromosikan toleransi beragama dan saya berharap dapat menyambut semua orang pada hari Minggu 26 Maret,” terang Kepala Chelsea Foundation, Simor Taylor.
