Search

Pertama di Kalimantan Barat, Kolaborasi PLN dan Pemkot Singkawang Berhasil Ubah Sampah Jadi Listrik

Aulanews.id, Singkawang – PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Kota Singkawang resmi mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wonosari, Singkawang. Fasilitas ini akan mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP). Hasil olahan tersebut, kemudian dicampur dengan batu bara sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkayang, Kalimantan Barat.

Fasilitas pengolahan sampah ini merupakan bagian dari program co-firing PLN untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengungkapkan fasilitas BBJP ini merupakan pilot project pertama di Kalimantan Barat. Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Program ini juga menjadi solusi dalam mewujudkan target 70 persen penanganan sampah di Kota Singkawang pada tahun 2025.

Baca Juga:  Gubernur Jatim Tutup OPOP Expo 2021 dan Berikan Penghargaan

“Hari ini kita telah meresmikan fasilitas pengelolaan sampah, hasil kerja sama Pemerintah Kota Singkawang bersama PLN dalam hal pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat,” ujar perempuan yang akrab disapa Chui Mei ini.

Chui Mie optimistis proyek ini masih berpotensi dikembangkan lebih lanjut. Untuk itu, pihaknya mengajak para pelaku usaha untuk ambil bagian mengembangkan proyek tersebut. Ia pun berharap, kapasitas produksi BBJP plant di Singkawang bisa ditingkatkan hingga mencapai kapasitas 30 ton sampai 100 ton per hari.

“Harapannya setelah diresmikan fasilitas ini dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan baik. Selain menjadi penyuplai bahan bakar untuk PLTU, juga dalam mengelola dan menangani sampah di Kota Singkawang,” harapnya

Baca Juga:  Andalkan Pemain Muda, Tim Jakarta Elektrik PLN Siap Ikuti PLN Mobile Proliga 2023

General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan program co-firing merupakan salah satu program transformasi PLN untuk mendukung penurunan emisi.

Aulanews.id – Kampanye komunikasi global bersama Humanly Could bertujuan untuk meningkatkan program vaksinasi di seluruh dunia, dengan dukungan dari Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) dan Dana Anak-anak PBB (UNICEF). “Berkat...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist