Aulanews.id – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina Gas (Pertagas) melalui unit usahanya Operation West Java Area (OWJA) menggelar aksi tanam mangrove di pantai Rembat Desa Juntinyuat Kabupaten Indramayu pada Rabu (5/6).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kelestarian hutan mangrove di pesisir Indramayu.
Sebanyak 500 pohon mangrove jenis Avicennia atau yang dikenal dengan nama Api-api ditanam dalam kegiatan ini.
Jenis tumbuhan ini hidup di daerah tropis dan mudah tumbuh di berbagai kondisi, termasuk di rawa air tawar dan substrat berkadar garam tinggi.
Adapun, kegiatan ini mengangkat tema Kembalikan Kehidupan Mangrove Juntinyuat.
PT Pertamina Gas (Pertagas) melalui OWJA menggelar aksi tanam mangrove di pantai Rembat Desa Juntinyuat Kabupaten Indramayu pada Rabu (5/6). (Dok. Pertagas)
Turut hadir perwakilan Dinas Kehutanan, Karang Taruna Gema Karya, serta melibatkan siswa Sekolah Dasar dari SD Negeri Juntinyuat 1, SD Negeri Juntinyuat 2 dan SD Negeri Juntinyuat 3 sebanyak 105 orang siswa.
“Daerah pesisir pantai Indramayu rentan dengan abrasi dan gelombang ekstrim, melalui program penanaman mangrove memitigasi dampak sehingga ekosistem yang ada didarat tetap terjaga,” tutur Yedo Kurniawan selaku Head of External Relation East Region.
“Kegiatan penanaman mangrove juga mengedukasi siswa untuk peduli dengan lingkungan sehingga memiliki pengetahuan dan kesadaran menjaga kelestarian alam,” ujar Yedo.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pengelolaan DAS Dinas Kehutanan Jawa Barat, Irawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pertagas atas komitmennya melestarikan lingkungan.
“Terima kasih atas peran Pertagas terus berkomitmen dalam pelestarian lingkungan serta membangun kolaborasi harmonis dengan stakeholders.”
“Manfaat penanaman mangrove tidak hanya mencegah abrasi, tetapi juga untuk menekan laju perubahan iklim dan meningkatkan populasi biota laut,” ujarnya.