Aulanews.id – Rabu (2022/1/05) Persebaya vs Bali United akan bertemu di lapangan hijau malam pada BRI liga 1. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengaku kecewa dengan pertandingan kali ini.
Lantaran, PSSI seharusnya kembali mengundurkan pertandingan Persebaya Surabaya melawan Bali United.
“Seharusnya pertandingan besok ditunda, kenapa? Karena sampai siang ini pemain-pemain nasional kita belum bisa bergabung yang mana dulu PSSI menjanjikan bahwa pertandingan putaran pertama atau pertandingan ke-17 ditunda karena ada dua pemain kami yang dipanggil lagi untuk bergabung di Timnas,” ungkapnya, di kanal YouTube Official Persebaya, Selasa (2022/1/04).
Bila pada pertandingan ini tak ada pemain nasional, Aji Santoso justru mempertanyakan penundaan pertandingan sebelumnya.
“Seharusnya kalau pertandingan ini tidak ada pemain nasional yang main seharusnya pertandingan dulu-dulu dilanjutkan saja. Buat apa ditunda? Kan enggak ada artinya,” tanya Aji.
Rugi Waktu
Dengan penundaan ini, Aji Santoso menjelaskan bahwa pihaknya mengalami kerugian.
“Sekarang pun ketika main pemain-pemain itu tidak bisa bergabung, iya kan kita rugi di waktu. Kita rugi di masalah recovery, seharusnya kalau PSSI tidak menyampaikan permainan ini tidak dimainkan dengan pemain nasional kami tentunya pertandingan yang dulu tuh harusnya dilaksanakan,” sambungnya.
Kerugian
Dengan tidak adanya empat pemain Persebaya yang sedang bergabung dengan Timnas Indonesia menjadi kerugian tersendiri bagi Persebaya.
“Ini sangat disayangkan. Kalau nanti enggak bisa ya kami siap dengan pemain yang ada, tidak ada masalah. Pemain juga dalam keadaan yang bagus. Mudah-mudahan besok malam kami bisa menampilkan permainan yang dapat menghibur dan hasil positif,” bebernya.
Aji Santoso mengaku bahwa tanpa kehadiran Teco dalam pertandingan Persebaya melawan Bali United tak ada bedanya.
“Saya rasa sama aja, enggak ada keuntungan yang bisa kami ambil. Karena Bali juga ditempati pemain-pemain yang berkualitas, pemain-pemain kelas satu di Indonesia. Jadi menurut saya adanya Teco atau tidak adanya Teco normal-normal saja,” ia mengakhiri.
Sumber : liputan6.com