Aulanews.id – Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim menyebut timnya kurang beruntung saat menghdapi Persela Lamongan.Artikel ini telah tayang
Persebaya Surabaya gagal mengamankan kemenangan atas Persela Lamongan yang sudah di depan mata di lanjutan BRI Liga 1 2021-2022.
Persebaya Surabaya dipaksa bermain 2-2 atas Persela Lamongan pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (10/2/2022) malam.
Dikatakan Mustaqim, timnya lebih mendominasi sepanjang laga. Hanya kecolongan gol lawan yang tercipta di menit tambahan waktu.
Dua gol Persebaya dicetak oleh Taisei Marukawa menit 5 dan Arsenio Valpoort menit 61. Sementara dua gol Persela dicetak Rahel Radiansyah menit 32 dan Aljaberi menit 90+1.
“Hasil ini bagi kami tidak seperti yang kami harapkan, karena target kami kembali pada jalur benar menuju juara, dengan hasil 2-2 ini paling tidak tetap kami syukuri kami dapat poin satu,” sebut Mustaqim usai laga.
“Tapi secara keseluruhan pemain sudah maksimal, kami hanya kurang beruntung di menit-menit akhir,” tambah Mustaqim
Faktor lain dari hasil minor ini disebut Mustaqim karena kondisi pemain tidak 100 persen lantaran pemain yang tampil di laga ini sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Baru beberapa kali berlatih tapi langsung menjalani laga.
Padahal untuk memainkan skema permainan seperti yang diterapkan Persebaya, permainan cepat, dibutuhkan fisik ekstra.
“Untuk memainkan bola cepat diharapkan memang kondisi yang bugar dan fit. Kami harus perbaiki dan evaluasi lagi bagaimana ke depan kami tetap di jalur juara,” ucapnya.
Ungkapan sama juga disampaikan oleh bek sekaligus kapten Persebaya, Arif Satria. Terjadinya gol lawan di menit akhir karena koordinasi yang kurang baik.
“Mungkin komunikasi atau koordinasi di lini belakang akhir-akhir ini banyak perubahan, jadi kami adaptasi lagi, itu salah satu penyebabnya, ke depan semoga kami bisa perbaiki untuk lebih solid lagi,” tekad Arif Satria.
Meski gagal meraih poin sempurna, Arif Satria masih tetap optimis bawa Persebaya ke jalur juara. Apalagi kompetisi musim ini masih menyisakan 10 laga untuk Persebaya.
“Kami masih punya harapan, walaupun harapan itu makin ke sini makin kecil karena kami tidak bisa memaksimalkan pertandingan hari ini, tapi masih tetap ada harapan untuk kami di jalur juara,” pungkasnya.
Gagal meraih kemenangan, Persebaya tertahan di posisi 4 klasemen sementara dengan bekal 44 poin.