Aulanews.id – Perombakan besar pemerintahan sedang berlangsung di Ukraina setelah sedikitnya enam menteri mengundurkan diri dan seorang pembantu presiden dipecat.
Di antara mereka yang mengundurkan diri adalah Menteri Industri Strategis Oleksandr Kamyshin yang sebelumnya bertanggung jawab atas produksi senjata . Ia menyatakan keinginannya untuk mengambil peran lain di sektor pertahanan.
Selain itu, Wakil Perdana Menteri Olha Stefanishyna serta menteri kehakiman, lingkungan hidup, dan reintegrasi juga mengundurkan diri, bersama dengan kepala Dana Properti Negara Ukraina, Vitaliy Koval.
Akibatnya, sekitar sepertiga posisi kabinet saat ini kosong.
Presiden Volodymyr Zelenskyy, yang terpilih pada 2019, telah mengisyaratkan rencana perombakan besar ini sejak minggu lalu.
Dalam pidato malamnya, Zelenskyy menegaskan “pentingnya perubahan tersebut untuk memastikan Ukraina mencapai hasil yang diperlukan untuk itu, kita harus memperkuat beberapa bidang pemerintahan dan perubahan dalam susunan yang telah disiapkan dan ada juga perubahan di kantor (presiden).” dilansir dari Aljazeera pada hari Rabu (4/9/2024)
Sebuah keputusan yang dipublikasikan di situs web presiden menunjukkan bahwa Rostyslav Shurma, wakil kepala staf yang menangani ekonomi, juga telah dipecat.
Perombakan ini terjadi pada saat genting di tengah perang melawan Rusia, terutama di garis depan timur. Zelenskyy dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bulan ini untuk membahas “rencana kemenangannya” dengan Presiden Joe Biden.
David Arakhamia, seorang anggota parlemen senior dari partai yang berkuasa, mengatakan lebih dari separuh menteri di pemerintahan kemungkinan akan berganti.