Aulanews Nasional Pernyataan Bersama Tingkat Menteri tentang Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia

Pernyataan Bersama Tingkat Menteri tentang Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia

SIARAN PERS

NOMOR: SP/6/VIII/2024/ROHUMAS

 

                    Yang Mulia Richard Marles MP                                                                                                         Yang Mulia Prabowo Subianto
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia                                                                     Menteri Pertahanan Republik Indonesia

Baca Juga:  Lakukan Terobosan, PBNU Siapkan Santri Kuasai Pasar Ekspor

Jakarta – Australia dan Indonesia memiliki komitmen bersama untuk mewujudkan kawasan yang damai, stabil, aman, dan sejahtera di mana kedaulatan dihormati. Kami memiliki visi positif dan pandangan konstruktif untuk kawasan kami dengan ASEAN sebagai pusatnya, memberikan pengaruh stabilisasi yang penting.

Dalam pertemuan mereka di Canberra pada 20 Agustus 2024, Yang Mulia Richard Marles MP, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia dan mitranya Yang Mulia Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, mengumumkan kesimpulan negosiasi untuk meningkatkan Pengaturan Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia menjadi kesepakatan tingkat perjanjian.

Berkaca pada pertemuan mereka baru-baru ini, para Menteri membahas kemajuan dalam memperkuat hubungan pertahanan bilateral di berbagai dimensi dan bidang kerja sama, termasuk hubungan pendidikan yang lebih dalam serta kerja sama yang lebih erat dalam keamanan maritim.

Baca Juga:  Syarat dan Kriteria Pendaftaran Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2023

Tunduk pada penyelesaian proses persetujuan dalam negeri, para Menteri mengakui bahwa Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (the Defence Cooperation Agreement / DCA) akan melengkapi Perjanjian antara Australia dan Republik Indonesia tentang Kerangka Kerja Sama Keamanan (Perjanjian Lombok 2006) dan Deklarasi Bersama tentang Kemitraan Strategis Komprehensif (2018) dan semakin memperkuat hubungan bilateral kita.

Tonggak sejarah ini mencerminkan kedalaman kepercayaan strategis, saling menghormati, dan persahabatan antara Australia dan Indonesia.

Setelah diimplementasikan, DCA ini akan memperkuat kerja sama pertahanan kami yang kuat dan tangguh dengan memperdalam dialog, memperkuat interoperabilitas, dan meningkatkan pengaturan praktis guna saling menguntungkan kedua negara, serta menyoroti komitmen bersama kami untuk bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan ini.

Baca Juga:  Menhan Sjafrie Terima Kasal India, Bahas Peningkatan Teknologi Pertahanan

Para Menteri sepakat untuk menyelesaikan pengaturan implementasi untuk lebih merampingkan kerja sama pertahanan kami. (Biro Humas Setjen Kemhan)

Berita Terkait

Menhan Sjafrie Kunjungi Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar

Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top