Permukiman Ilegal Israel Jadi Hambatan Utama Penyelesaian Konflik Israel-Palestina

Permukiman ilegal Israel. (Foto: Suara Palestina)
Permukiman ilegal Israel. (Foto: Suara Palestina)

Pada dekade 1990-an, Peace Now menyatakan bahwa proyek permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Tepi Barat dan Yerusalem Timur, merupakan hambatan utama bagi tercapainya solusi dua negara. Peace Now kemudian membentuk tim bernama The Settlement Watch untuk memantau dan menganalisis dampak pembangunan permukiman ilegal Israel di tanah Palestina.

Saat ini diperkirakan terdapat 700 ribu pemukim Israel yang tinggal di 164 permukiman ilegal dan 116 permukiman liar di wilayah Tepi Barat. Palestina dan komunitas internasional sudah sangat sering mendesak Israel agar tak memperluas pembangunan permukiman ilegal di wilayah pendudukan Palestina. Namun seruan dan desakan itu tak pernah digubris.

Israel mulai menduduki Tepi Barat dan Yerusalem pasca berakhirnya Perang Arab-Israel pada 1967. (Mg06)

Negara-negara yang mengakui Pengadilan wajib mendukung surat perintah tersebutPengadilan tidak memiliki polisi untuk menegakkan perintahnya dan bergantung pada negara-negara anggotanya untuk melaksanakan perintahnya. Artinya, jika Tuan Netanyahu, Tuan Gallant atau...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist