Lebih lanjut Nanang menguraikan, selain 5 sub topik yang akan dibahas dalam debat publik, juga akan ada pertanyaan dari BNN terkait penanggulangan dan pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten Kediri. Sehingga nantinya ada enam pertanyaan, yakni lima pertanyaan dari panelis, dan satu lagi dari BNN.
“Dengan adanya debat publik ini diharapkan nantinya masyarakat bisa mendapatkan gambaran tentang program kerja dan visi misi paslon, sehingga menjadikan dasar masyarakat untuk menentukan pilihannya pada tanggal 27 November nanti,” urainya.
Sedangkan untuk pendukung dalam debat publik terakhir ini, lanjut Nanang, masing-masing paslon diperbolehkan membawa 150 pendukung untuk mengikuti debat di dalam gedung. Sedangkan untuk di luar gedung tidak diperbolehkan ada pendukung, karena harus steril.
“Kami memperhatikan selain kapasitas gedung, juga terkait keamanan, dan lain sebagainya. Kemarin kami sudah melakukan koordinasi bersama TNI, Polri, Satpol PP, Kesbangpolinmas, Dishub, dan seterusnya, bahwa pendukung sebanyak 150 itu menjadi titik maksimal keamaan. Kami ada ring 1, 2, dan 3. Nanti ring 2 dan 3 steril, tidak ada kegiatan apapun kecuali dalam debat. Kalau mau mengadakan nonton bareng dan macam-macam, silahkan di posko masing-masing atau di kantor parpol pengusung maupun pendukung masing-masing,” ungkapnya. (Hikam)