Perlukah Mendirikan SMA/SMK/MA Negeri di Sidoarjo?

Disisi lain didaerah Jawa Timur “pinggiran” yang belum tersentuh pemerintah masalah pendidikan seharusnya menjadi konsentrasi pemerintah dalam mengembangkan dan mendirikan lembaga pendidikan di sana, agar pemerataan pendidikan di Provinsi Jawa Timur bisa merata, kita tahu daerah seperti Pulau Ra’as, Sapeken dll. di sana perlu akan sentuhan pemerintah secara langsung berupa pendirian Sekolah Negeri, sehingga SDM di Jawa Timur nantinya bisa merata masalah kesenjangan pendidikan.

Kalaupun di Sidoarjo ingin didirikan Lembaga Pendidikan maka yang dibutukhan bukanlah SMA/SMK/MA Negeri melainkan Perguruan Tinggi berbasis Vokasi, baik berupa Politeknik ataupun Institute Teknik, yang mana di Sidoarjo belum terjamah sama sekali masalah pendidikan tinggi itu, perlu diketahui bahwa peluang kerja yang sesuai dengan bidang keahlian lulusan SMK itu relatif sangat kecil, antara 5 sampai 10%, selebihnya hanya memerlukan Based Competency ynng meliputi sikap kerja, etos kerja, cara kerja yang benar, menggunakan alat yang benar, serta hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dan kesematan kerja, bisa diartikan perlu adanya pendidikan lanjut setelah SMK untuk bisa mengangkat SDM di Sidoarjo yang berkualitas lagi bukan hanya sebagai buruh melainkan sebagai Teknokrat yang handal dalam bidangnya untuk Sidoarjo dan Jawa Timur lebih Maju kedepannya.

Oleh: Mochammad Fuad Nadjib, Kepala SMK Diponegoro Sidoarjo, Ketua PC PERGUNU Sidoarjo

Menpora Dito dalam kesempatan itu menegaskan kembali dukungan penuh Kemenpora untuk perkembangan olahraga pencak silat. Apalagi saat ini Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pencak silat bisa...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist