“Kita harus sama-sama berpegang teguh pada Pancasila sebagai ideologi Bangsa, dan menjadikan Pancasila sebagai pemersatu Bangsa.
Terorisme Bukan Ajaran Agama
“Jangan biarkan paham radikalisme dan aksi terorisme tumbuh dan berkembang di sekitar kita. Mahasiswa, pelajar dan pemuda pada umumnya harus menjadi agent of change dalam mencegah dan memerangi radikalimse khususnya di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
“Teroris tidak ada hubungannya dengan agama, teroris itu bukan Islam. Karena mayoritas orang Indonesia beragama Islam, maka teroris memakai atribut agama islam sebagai senjata mereka menyebarkan paham terorisme,” lanjutnya.
Ideologi terorisme adalah suatu aliran, paham, gagasan, pemikiran, yang berkembang menjadi tindakan/perbuatan dengan cara kekerasan/ekstrem yang dapat menimbulkan rasa takut yang meluas/massive, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan harta benda, dengan motif politik yang berdampak pada gangguan keamanan,” jelas Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E.(***)
Teks foto:
Mayjen TNI Nisan Setiadi SE, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT bersama Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jatim Prof Dr Hj Hesti Armiwulan SH MHum, di Universitas Brawijaya, Malang. bersama Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jatim Prof Dr Hj Hesti Armiwulan SH MHum, di Universitas Brawijaya, Malang.
Kuliah Umum Bela Negara di Universitas Brawijaya, Malang, Rabu 27 September 2023.