Dubes Tommy juga melanjutkan bahwa ekonomi digital Indonesia yang tumbuh pesat telah tumbuh sebesar 52 persen pada tahun 2021 dengan total 53 miliar dolar AS dan diproyeksikan akan melebihi 124 miliar pada akhir tahun 2025.
Kondisi ini, papar penyuka olahraga bersepeda itu, sangat tepat jika Indonesia melaksanakan kerja sama intensif dengan Singapore, sebagai salah satu pusat keuangan dan teknologi terbesar di dunia.
Dunia perguruan tinggi di Indonesia juga menempatkan NTU sebagai partner potensial.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, IGAK Satrya Wibawa menyatakan bahwa NTU sebagai salah satu kampus dengan dana riset melimpah dan jaringan periset yang mumpuni dapat membantu dan bekerjasama dalam riset teknologi dan ekonomi digital.
“Hubungan antara Indonesia dan Singapura dalam sektor pendidikan tinggi ditandai oleh kerjasama yang kuat dan saling menguntungkan, “jelas Satrya.
Kemdikbudristek memfasilitasi potensi kerjasama tersebut melalui berbagai inisiatif, program pertukaran, dan usaha penelitian bersama.
Pada tahun 2022, disepakati konsorsium penelitian antara NTU dengan ITB, UI, UGM dan ITS dengan nama INSPIRASI (Indonesia–NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation) yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan pada tiga pilar utama Renewable Energy, Circular Economy, and Smart Cities.
Lembaga riset bersama ini mendapat dukungan pendanaan dari NTU dan dari LPDP selama lima tahun.
Satrya juga menambahkan, selain konsorsium riset itu, NTU juga tergabung dalam konsorsium enam universitas di Singapura dan lima universitas di Indonesia dalam kerjasama tri dharma pendidikan tinggi dengan nama RISING University Network.