Aulanews.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan program Kita Cinta Lagu Anak (KILA). Program tersebut menjadi wadah untuk anak Indonesia mendengarkan lagu sesuai dengan usia anak-anak.
Kemendikbudristek meyakini jika musik dan lagu merupakan jembatan komunikasi yang efektif dalam penyampaian informasi kepada anak-anak, selain pendidikan formal dan informal.
Masih dalam rangkaian HUT RI, Kemendikbudristek menggelar acara berformat drama musikal bertema “Gapai Mimpi Bersama Sahabat”.
“Melihat animo anak-anak Indonesia yang sangat besar saat kegiatan sosialisasi di berbagai daerah, kami yakin bahwa memang lagu dan musik menjadi salah satu jembatan komunikasi yang efektif dalam penyampaian informasi kepada anak-anak” kata Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek Ahmad Mahendra dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin.
Dari masa ke masa, kata Mahendra, ajaran nilai-nilai budi pekerti luhur disisipkan oleh para pencipta lagu anak ke dalam lagu-lagu yang mereka ciptakan.
Hal itu termasuk ajaran tentang cinta kasih pada keluarga dan sesama, alam Indonesia, kehidupan flora dan fauna, bahkan tentang adat dan budaya, seperti yang dimuat dalam lirik lagu “Dolanan”.
Perayaan yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kemendikbudristek, Jakarta ini berformat drama musikal yang menampilkan karya-karya pemenang dan finalis lomba cipta lagu anak kegiatan Kita Cinta Lagu Anak (KILA) tahun 2020, 2021, dan 2022.
Lagu karya para pemenang dibawakan oleh para pemenang lomba menyanyi kegiatan Kita Cinta Lagu Anak (KILA) tahun 2023 dan 2022. Gapai Mimpi Bersama Sahabat merupakan puncak kegiatan Kita Cinta Lagu Anak (KILA) yang digelar setiap tahunnya.