Peringati Hari Lahir ASEAN, Simak Sejarahnya

Ilustrasi bendera Negara ASEAN (dreamstime)
Ilustrasi bendera Negara ASEAN (dreamstime)

– Deklarasi Kawasan Damai, Bebas, dan Netral atau Zone of Peace, Freedom, and Neutrality Declaration (ZOPFAN) yang ditandatangani pada 1971.

– Disepakati Traktat Persahabatan dan Kerja Sama atau Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) yang menjadi landasan bagi negara-negara ASEAN untuk hidup berdampingan secara damai pada 1976

– Dalam bidang ekonomi, Agreement on ASEAN Preferential Trading Arrangements (PTA) berhasil disepakati dan ditandatangani di Manila pada 24 Februari 1977 yang menjadi landasan untuk mengadopsi berbagai instrumen dalam liberalisasi perdagangan

– Disepakatinya Agreement on the Common Effective Preferential Tariff (CEPT) Scheme for the ASEAN Free Trade Area berhasil disepakati di Singapura pada 28 Januari 1992.

Kemajuan-kemajuan tersebut akhirnya mendorong lima negara lain di Asia Tenggara ikut bergabung menjadi anggota ASEAN. Di antaranya ada Brunei Darussalam: 8 Januari 1984, Vietnam: 28 Juli 1995, Laos: 23 Juli 1997, Myanmar: 23 Juli 1997, dan Kamboja: 30 April 1999.

Tujuan Dibentuknya ASEAN

Merujuk pada Deklarasi ASEAN yang dilaksanakan pada 8 Agustus 1967. Pada dasarnya ASEAN punya tujuan besar, yakni untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang sejahtera, damai, aman, dan stabil. Semuanya dituangkan dalam isi dari deklarasi ASEAN, sebagai berikut:

Mempercepat kemajuan sosial, pertumbuhan ekonomi, serta pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara

Meningkatkan stabilitas dan perdamaian regional yang dapat direalisasikan dengan jalan saling menghormati keadilan serta taat hukum di dalam hubungan antar negara se-Asia Tenggara dan mematuhi prinsip-prinsip dari Piagam PBB agar tidak menimbulkan penyalahgunaan wewenang.

Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu antar negara anggota dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan bersama, baik dalam bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, administrasi, sosial, budaya, dan teknik.

Membina dan menjalin kerja sama yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil industri, pertanian, perluasan perdagangan dalam komoditas internasional, perbaikan sarana dan prasarana komunikasi serta transportasi, dan peningkatan taraf hidup rakyat dari masing-masing negara anggota.

Melakukan peningkatan pada kualitas ilmu pengetahuan di antara anggota.

Saling membantu sarana pelatihan dan penelitian untuk tujuan pendidikan, administrasi, profesional, dan teknik.

Menjaga hubungan baik dengan organisasi internasional yang memiliki tujuan dan visi yang sama, serta membuka peluang untuk menjalin hubungan yang lebih dekat.

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Terkini

Scroll to Top