Aulanews.id – PBB bakal peringatkan akan Taliban terkait perlakuan terhadap wanita di Afghanistan.
Pidato di pertemuan darurat Dewan Hak Asasi PBB, Bachelet menyampaikan kekhawatiran soal hak-hak perempuan dan minoritas di negara itu usai Taliban kembali mencengkeram Afghanistan. Komisioner PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet.
Ia mendesak agar Taliban benar-benar mewujudkan komitmen mereka menghormati hak-hak kaum perempuan, etnis dan agama minoritas serta menahan dari aksi pembalasan, dikutip dari cnninternasional.com.
Pihak Taliban pun sebelumnya akan membebaskan hak-hak bagi kaum perempuan. Termasuk di antaranya hak untuk para perempuan menempuh pendidikan dan bekerja.
Meski demikian, banyak pihak yang meragukan janji Taliban tersebut lantaran masa lalu mereka yang menjadi momok terutama bagi para perempuan.
Taliban dikenal dengan kerasnya dan kaku dalam menjalankan hukum Islam. Mereka berkuasa sejak tahun 1990-an.
