Aulanews.id – Para pedagang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (2/9). Mereka semua menuntut ke para pejabat negara untuk memperhatikan nasib masyarakat kecil selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayahnya.
Dalam video yang viral di media sosial, ada salah seorang pedagang yang mengikuti aksi tersebut dan tiba-tiba maju sambil melepaskan pakaiannya, termasuk pakaian dalam.
Di hadapan para petugas Satpol PP dan aparat kepolisian, perempuan itu geram dan menyampaikan impitan hidup di masa pandemi.
“Aku mau jualan kenapa dibikin susah?” kata perempuan tersebut sambil memukuli dadanya.
Aksi perempuan tersebut menjadi heboh. Ibu-ibu lainnya pun yang mengikuti aksi tersebut segera mencoba untuk menutupi tubuh temannya tersebut.
Namun perempuan bertubuh gempal itu tak peduli. Dia terus mengamuk dan menunjuk-nunjuk para petugas yang berjaga.
Namun pedagang lainnya terus mencoba untuk menutupi tubuh perempuan tersebut. Mereka juga lantas mengambil pakaian perempuan tadi dan berusaha menenangkannya. Namun ia terus mengamuk tanpa mengenakan pakaian.
Dalam aksi tersebut, para pedagang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pematangsiantar Bersama (AMSB) mempertanyakan bantuan pemerintah selama penerapan PPKM Level IV. Apalagi sejak pandemi Covid-19, kegiatan pelaku para usaha dibatasi sehingga penghasilan mereka berkurang.
“Memang kebijakan pemerintah demi keselamatan kesehatan masyarakat, namun persoalan ini jelas melumpuhkan kondisi ekonomi masyarakat,” ucap Aditya salah seorang pengunjuk rasa dalam aksi tersebut.
Kota Pematangsiantar merupakan salah satu daerah yang menerapkan PPKM Level 4 di Sumut. Penyebaran kasus Covid-19 di wilayah ini terus melonjak.
Pembatasan dan penyekatan juga dilakukan di sejumlah titik terutama di wilayah perbatasan untuk mengurangi mobilitas warga.
Sumber : CNN Indonesia