Perbanyak Charging Station EV, PLN Gandeng PT Utomo Charge+ Indonesia dan ACME Corporation

Penandatanganan MoU antara MoU yang ditandatangani oleh VP Pengembangan dan Komersialisasi Produk Niaga, Rudiana Nurhadian (kanan) dengan dengan Direktur Utama PT Utomo Charge+ Indonesia, Anthony Utomo (kiri) terkait pengembangan penyediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik terpusat.
Penandatanganan MoU antara MoU yang ditandatangani oleh VP Pengembangan dan Komersialisasi Produk Niaga, Rudiana Nurhadian (kanan) dengan dengan Direktur Utama PT Utomo Charge+ Indonesia, Anthony Utomo (kiri) terkait pengembangan penyediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik terpusat.

“Dengan adanya Perpres, yang bisa menurunkan harga EV dan mempercepat infrastrukturnya, mudah-mudahan penetrasi EV di Indonesia bisa lebih baik,” sambung Ferry.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN dalam mendukung upaya Pemerintah mengakselerasi ekosistem EV di Indonesia. PLN sebagai penyedia ketenagalistrikan terus memperbanyak ketersediaan infrastruktur pendukung EV untuk mendukung semakin banyak orang beralih ke kendaraan listrik.

Hal ini penting, mengingat EV merupakan salah satu pilar penting dalam peta jalan transisi energi Indonesia menuju Net Zero Emissions (NZE) 2060.

“PLN mendukung pertumbuhan EV yang semakin masif dengan terus memperbanyak ketersediaan infrastruktur charging station di berbagai tempat. Salah satunya dengan berkolaborasi dengan seluruh mitra terkait percepatan transisi energi di sektor transportasi ini,” katanya.

Sementara, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo menjelaskan berbagai upaya PLN tersebut terbukti telah berhasil meningkatkan angka pengguna EV di tanah air.

“Adopsi EV secara mengejutkan telah mencapai lebih dari 130.000 unit hingga April 2024. Hal ini menandai pertumbuhan yang signifikan, lebih dari 180% jika dibandingkan dengan tahun 2022. Untuk mempercepat adopsi EV di Indonesia, PLN berfokus pada perluasan infrastruktur EV,” ujar Hartanto.

Hartanto merinci, hingga Agustus tahun 2024 ketersediaan SPKLU sebanyak 2.015 unit. Jumlah ini juga diikuti oleh peningkatan jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang mencapai 2.182 tersebar di seluruh Indonesia.

“Layanan Home Charging juga berhasil kami tingkatkan. Tercatat peningkatannya mencapai 152 kali lipat dibanding tahun 2021 dari 118 pengguna, menjadi 18 ribu pengguna,” jelasnya.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan perdananya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (09/11/2024). Kedatangan Presiden Prabowo di Great Hall of the People, Beijing, disambut dengan penuh kehormatan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist