“Angka-angka ini terus meningkat dengan cepat,” Ms. DiCarlo menambahkan, mencatat adanya korban jiwa akibat serangan baru-baru ini.
“Sekretaris Jenderal dengan tegas mengutuk semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil, di mana pun hal itu terjadi. Hal tersebut dilarang berdasarkan hukum internasional dan harus segera dihentikan,” katanya.
Kekhawatiran terhadap tawanan perangPejabat senior PBB juga menyoroti keprihatinannya yang mendalam terhadap tawanan perang di semua pihak, dan keluarga mereka.
“Insiden baru-baru ini di wilayah Belgorod, yang diklaim terkait dengan rencana pertukaran tahanan, mengingatkan kita akan penderitaan tawanan perang,” katanya.
“Terlepas dari situasi yang terjadi kemarin, nasib para tawanan perang tidak boleh dijadikan alat. Kami mendesak semua pihak untuk terus mengupayakan pertukaran tawanan perang,” tambahnya.
‘Perang pilihan’Ibu DiCarlo, mengatakan bahwa perang di Ukraina “adalah perang pilihan”.
“Konsekuensi tragisnya jelas terlihat oleh semua orang. Semakin lama hal ini berlangsung, semakin banyak kematian dan kehancuran yang diakibatkannya dan semakin menggerogoti norma-norma yang disepakati untuk menjamin dan memelihara dunia yang damai dan aman,” katanya.
Wakil Sekretaris Jenderal Rosemary DiCarlo memberi pengarahan kepada Dewan Keamanan.