Perang Gaza memasuki bulan kelima di tengah laporan potensi kesepakatan gencatan senjata

Aulanews.id – Mengomentari “berita yang berpotensi positif” seputar “upaya besar” yang terlibat dalam upaya internasional terbaru untuk perdamaian di Gaza yang dipelopori oleh Mesir, Qatar dan Amerika Serikat, Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, mencatat kemungkinan “jeda yang panjang (dalam pertempuran) untuk mengizinkan sandera keluar dan tahanan Palestina keluar”.

Fase ini kemudian mungkin diikuti oleh periode tenang lainnya “yang dapat mengakhiri perang” antara Hamas dan Israel, kata veteran kemanusiaan tersebut kepada wartawan di Jenewa.

Rumah sakit lain yang berisikoPerkembangan ini terjadi ketika kantor koordinasi bantuan PBB, OCHA, melaporkan berlanjutnya “pemboman intensif” di sebagian besar Jalur Gaza pada hari Selasa, khususnya di kota Khan Younis.

Baca Juga:  Gaza: Jumlah korban jiwa tidak boleh berkurang seiring tuntutan pemimpin hak asasi manusia untuk mengakhiri penderitaan

“Selama lebih dari dua minggu, pertempuran sengit terus dilaporkan terjadi di dekat rumah sakit Nasser dan Al Amal di Khan Younis, membahayakan keselamatan staf medis, yang terluka dan yang sakit serta ribuan pengungsi internal yang mencari perlindungan di kedua rumah sakit tersebut,” OCHA mengatakan dalam pembaruan terkini mengenai krisis ini.

Mengutip otoritas kesehatan setempat, pembaruan situasi mencatat bahwa pasukan Israel telah “meningkatkan pengepungan mereka” terhadap Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, sehingga membahayakan “300 personel medis, 450 orang terluka dan sekitar 10.000 pengungsi yang mencari perlindungan di kompleks rumah sakit”.

‘Bahan bakar tersisa empat hari’“Terdapat kekurangan parah pasokan bedah dan jahitan, dan diperkirakan jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk menyalakan generator rumah sakit diperkirakan tersisa empat hari lagi,” menurut OCHA, yang menambahkan bahwa tentara Israel lainnya dilaporkan tewas dalam operasi darat dari 5 hingga 6 Februari, menjadikan jumlah total korban jiwa militer menjadi 224 orang dan 1.304 orang terluka.

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist