Aulanews.id – Dengan ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan belum selesai memerangi ISIS-K meski telah secara resmi menarik pasukan militernya dari Afghanistan.
Dia pun bersumpah untuk memberantas terorisme di seluruh dunia. Dalam pernyataan tersebut, Biden bersumpah bakal menyiapkan “strategi yang tangguh, tak kenal ampun, serta tepat sasaran.”
Dia mengatakan bahwa ancaman teror telah menyebar dari Afghanistan ke seluruh dunia. Pada hari Kamis (26/8), rencana pembalasan ini dipicu serangan ISIS-K yang merenggut nyawa 13 personel militer AS dalam bom bunuh diri terjadi di Bandara Kabul, Afghanistan.
Namun, serangan itu justru menewaskan sembilan warga sipil dari satu keluarga, termasuk enam anak-anak dengan yang termuda berusia dua tahun. Pada hari Senin (30/8) malam.
Setelah lebih dari 122 ribu orang secara total telah diterbangkan dari Bandara Internasional Hamid Karzai sejak Juli dan lebih dari 6 ribu warga sipil Amerika dievakuasi.
sumber: cnninternasional.com