Penyelenggaraan Pertandingan Kandang PERSIB Diapresiasi

“Dengan infrastruktur yang memadai, pasti SDM suporter ini akan mengikuti, apalagi dibarengi dengan pengamanan yang tegas untuk meminimalisir dan memberikan efek jera,” tambah Teddy.

Dito mengakui, penyelenggaraan pertandingan kandang PERSIB merupakan sebuah terobosan. “Ini menjadi salah satu contoh yang Pak Ketum PSSI Erick Thohir sebut, salah satu contoh yang sedang dipelajari untuk diterapkan di setiap klub atau bagaimana nanti masih ada tindak lanjutnya,” katanya.

Salah satu yang menjadi perhatian Dito adalah sistem penjualan tiket on line yang sudah dimulai sejak tahun 2018. Tahun ini, selain tiket yang dijual secara online, penyelenggaraan pertandingan juga memanfaatkan perkembangan teknologi berupa penggunaan alat pendeteksi wajah.

“Jadi, seluruh suporter PERSIB yang menonton pertandingan sepak bola itu benar-benar ke-tracking dan itu dampaknya memberikan pengaruh penontonnya menjadi lebih rapi dan tertib, aman dan nyaman saat menikmati pertandingan sepak bola,” tambah Dito.***

    

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist