Kerusuhan yang Meluas
Selain kekacauan di Rotherham, protes pecah di Bolton, Greater Manchester, Middlesbrough, dan kota-kota lainnya.
Di Bolton, polisi mengeluarkan perintah pembubaran saat ratusan demonstran dan penentang demonstran bentrok, saling melempar rudal dan meningkatkan ketegangan. Di Middlesbrough, 300 pengunjuk rasa menerobos garis polisi di pusat kota, melemparkan proyektil dan merusak mobil, mobil polisi, dan gedung.
Respon Nasional
Dewan Kepala Kepolisian Nasional mengumumkan pengerahan 4.000 petugas tambahan di seluruh negeri untuk menangani gangguan yang meluas.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengutuk penargetan komunitas Muslim dan komunitas etnis minoritas lainnya, termasuk serangan terhadap masjid, dan mengecam “kekerasan yang tidak berperikemanusiaan” oleh orang-orang yang menunjukkan hormat ala Nazi.
Kepolisian South Yorkshire merilis pernyataan yang mengutuk keras tindakan kekerasan di Rotherham.
“Mereka yang hanya berdiri dan menonton kerusuhan itu benar-benar terlibat dalam hal ini,” kata Asisten Kepala Polisi Butterfield. Polisi menekankan bahwa orang-orang yang menyebarkan kebencian dan misinformasi daring harus bertanggung jawab atas tindakan menghasut kekerasan.
Saat Inggris bergulat dengan demonstrasi penuh kekerasan ini, lebih dari 140 orang telah ditangkap sejak Sabtu malam. Situasi masih tidak stabil, dengan pihak berwenang dalam keadaan siaga tinggi untuk mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut.
Sumber : Anadolu