Penyebab Kista di Rahim, Penyebab dan Cara Mencegah

http://blog.adventisthealthcare.com
http://blog.adventisthealthcare.com

Aulanews.id – Kista rahim memang merupakan penyakit yang terasa mengerikan bagi para perempuan. Penyakit ini bisa dialami oleh perempuan dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga dewasa.

Ternyata kista rahim disebabkan oleh berbagai hal. Gejalanya pun sering tak disadari oleh penderitanya, bahkan terkadang muncul tanpa gejala. Berikut penyebab kista rahim serta gejalanya yang harus diwaspadai para perempuan.

Apa Penyebab Kista di Rahim?

Ada dua jenis kista di rahim, yakni kista fungsional dan kista patologis. Keduanya disebabkan oleh hal berbeda.

Kista fungsional disebabkan oleh siklus menstruasi. Kista ini dapat terbentuk saat ovarium atau indung telur wanita melepaskan sel telur untuk dibuahi (ovulasi). Bila setiap bulan ukuran sel telur makin bertambah, kondisi ini dapat menimbulkan kista fungsional.

Sedangkan kista patologis tidak berkaitan dengan siklus menstruasi melainkan akibat pertumbuhan sel yang tidak normal.

Gejala Kista di Rahim

1. Nyeri di Bawah Perut

Nyeri umumnya muncul di sekitar bawah perut. Tingkat nyeri bervariasi, dari ringan hingga parah. Nyeri juga dapat hilang dan timbul kembali, serta bisa terjadi di sisi kanan atau kiri. Penderita juga dapat merasakan nyeri saat berhubungan seksual.

2. Perubahan menstruasi

Selama menstruasi, penderita kista ovarium dapat mengalami menstruasi dengan perdarahan yang banyak atau lebih sedikit dari normal. Selain itu, siklus menstruasi juga bisa menjadi tidak teratur.

3. Gangguan pencernaan

Penderita kista ovarium sering merasakan perut kembung atau sangat kenyang walau baru makan sedikit. Gejala lain yang bisa dirasakan penderita adalah sulit buang air besar dan sering buang air kecil.

Cara Mencegah Kista di Rahim
Single

1. Terapkan Pola Makan Sehat

Pola makan sehat tidak hanya baik untuk kebugaran tubuh, tetapi juga kesehatan ovarium. Ada beberapa aturan yang bisa dilakukan untuk menjaga agar makan kita selalu sehat, yaitu:

Menghindari semua jenis makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Konsumsi jumlah protein yang sehat untuk tubuh seperti protein yang bersumber dari hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Biasakan untuk mengkonsumsi berbagai jenis sayuran dan buah.
Hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung hormon seperti produk kedelai.

2. Kelola Stress

Stres berlebihan dapat memicu masalah keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk juga hormon-hormon yang diproduksi oleh ovarium. Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik dapat menjadi salah satu kebiasaan baik yang perlu diterapkan.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist