Aulanews.id – Hampir semua orang pernah mengalami gusi berdarah. Bahkan terkadang tidak diketahui pasti penyebabnya. Hal inilah yang kemudian membuat seseorang jadi panik dan khawatir. Padahal penyebab gusi mudah berdarah biasanya disebabkan oleh dua faktor, yakni penyebab lokal dan penyebab sistemik.
Penyebab lokal pada gusi berdarah berasal dari dalam mulut. Biasanya ini hal yang umum dialami oleh seseorang, misalnya karena adanya timbunan plak pada gigi yang membuat kuman membawa racun yang dapat mengakibatkan rusaknya gusi. Selain itu kondisi gigi yang berjejal juga bisa menyebabkan makanan masuk ke sela-sela gigi, dan akhirnya mengiritasi gusi.
Cara menggosok gigi yang kurang tepat, seperti pemilihan pasta gigi yang memiliki kandungan terlalu kuat, penggunaan sikat gigi yang terlalu kasar, cara menggosok yang terburu-buru, hingga penggunaan tusuk gigi yang terlalu tajam juga memicu terjadinya gusi berdarah.
Berbeda dengan penyebab lokal, penyebab sistemik disebabkan karena adanya gangguan dalam kesehatan tubuh, seperti malnutrisi, diabetes, leukimia, dan gagal ginjal kronis. Jika gusi berdarah terus menerus dibiarkan dan tidak segera ditangani maka bisa membuat tulang penyangga turun dan rusak. Maka untuk mencegah atau mengurangi keluarnya darah pada gusi maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.
Scalling dan kawat gigi
Untuk menghilangkan timbunan sisa makanan, plak, atau karang gigi secara menyeluruh. Para dokter gigi menyarankan agar scalling dilakukan secara rutin. Sedangkan untuk seseorang yang memiliki gigi berjejal maka sebaiknya menggunakan kawat gigi, yang secara tidak langsung juga dapat mencegah gusi berdarah.
