Sementara itu, di wilayah perkotaan, angka kemiskinan juga mengalami penurunan signifikan dari Maret 2021 sebesar 8,38 persen menjadi 7,71 persen pada Maret 2022. “Kemiskinan di desa berhasil ditekan, begitu juga di perkotaan sehingga disparitasnya semakin turun,” ucapnya.
Pada Maret 2021 BPS mencatat disparitas kemiskinan desa kota angkanya masih 6,67 persen, kemudian turun pada Maret 2022 menjadi 5,98 persen.
Kendati penurunan angka kemiskinan ini cukup signifikan, Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen strategis di Jatim untuk tetap berupaya lebih keras melakukan percepatan kesejahteraan masyarakat.(vin)