Pentingnya Mengendalikan Diri Menurut Gus Ulil

Lebih dari itu, secara spesifik, al-Qur’an juga menyebutkan bahwa orang yang berputus asa adalah kafir. Allah berfirman: “Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah Swt. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87).

Termasuk bagian dari kategori kafir adalah mereka yang dhalim. Mereka yang melakukan penindasan, ketidakadilan dan membiarkan orang-orang miskin (mustad’afin) tetap berada dalam kemiskinan. Kedhaliman adalah perbuatan tidak terpuji yang dilarang langsung oleh Allah Swt. Berbuat dhalim memiliki makna berbuat tercela yang banyak ragamnya.

Ada puluhan sinonim dari kata dhalim dalam bahasa Indonesia. Dhalim bisa bermakna bengis, kasar, kejam, jahat, nakal, keji dan lainnya. Kata dhalim juga disebut dalam al-Qur’an sebanyak 289 kali. Ini membuktikan bahwa, dhalim bukan hal sepele dan tidak boleh diangap sepele. Sebagai umat Islam, kita harus mewaspadai, mencegah dan menjauhi perkataan, perilaku, dan tindakan yang dhalim karena akan mendatangkan mudharat dan dosa.

Cara kita menyikapi orang-orang kafir ini

Ayat al-Qur’an surah Al-Imran menyatakan: “Janganlah orang-orang beriman mangambil orang-orang kafir sebagai pemimpin yang akan mengendalikan mereka dengan meninggalkan orang-orang beriman.” (QS. Al-Imran: 28).

Itu artinya, jika kita mengartikan kafir dengan orang mudah berputus asa, maka tidak boleh mengangkat pemimpin yang pesimis, seorang pemimpin yang selalu mengirimkan pesan ke-putus asa-an ke tengah masyarakat. Begitu juga jika mengartikan kafir adalah orang-orang dhalim, maka orang beriman tidak boleh menjadikannya sebagai pemimpin.

Sudah mafhum, bahwa kata kafir tidak memonopoli satu individu secara terbatas, melainkan menunjuk pada makna yang sangat luas seperti, kepada orang berputus asa, dhalim, mengingkari ayat-ayat Allah Swt dan lainnya. Jika orang kafir diangkat menjadi pemimpin, maka akan merugikan kepada seluruhnya. Wallahu a’lam bisshawab.

 

)* Alumni PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Sekarang Nyantri di PP Nurul Jadid, dan Kader PMII Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist