Padahal menurut Teten Instagram mempunyai otoritas atas segala yang terjadi termasuk tingkah laku para pengguna, termasuk ketika menjual pakaian bekas yang sebetulnya dilarang oleh Negara dan merugikan Negara.
“Jadi tidak lagi bisa mereka berkelit bahwa itu bukan urusan platform,” pungkasnya.