“Di sinilah Munas dan Konbes sebagai bukti kita terus untuk memperbaiki itu, tapi juga membuka diri kritik manakala ada salah monggo. Tapi ada aturan dan caranya, jangan lewat media, orang tahu, dan mungkin banyak orang menilai yang begitu tuh justru lebih bobrok daripada yang diperingatkan,” jelas Kiai Miftah. (Mg06)