Bagaimana cara para penjinak ranjau melindungi diri mereka sendiri? Mereka mengenakan alat pelindung diri seperti pakaian tahan ledakan, helm, sarung tangan, dan sepatu bot. Mereka menggunakan detektor logam, alat pendorong dan kendaraan pembersih ranjau untuk mendeteksi dan menghancurkan ranjau. Detektor tersebut, yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengidentifikasi logam, berperan penting dalam menemukan ranjau darat yang terkubur.
Terdapat keterbatasan pada detektor ini, namun secara umum detektor tersebut terbukti sangat efektif dalam memitigasi risiko. Sejak akhir tahun 1990an, lebih dari 55 juta ranjau darat telah dihancurkan, lebih dari 30 negara telah bebas ranjau dan korban jiwa telah berkurang secara drastis.
Pada Hari Radio Sedunia 2024, Ketua Radio Okapi Joyce Fernandes de Pina (kanan) dan Theresa Kankou, yang bertanggung jawab atas hubungan radio komunitas Radio Okapi, membahas kekuatan radio.
5. RadioRadio mungkin bukan hal pertama yang kita pikirkan saat mencari informasi saat ini, namun radio tetap menjadi alat komunikasi yang ampuh di banyak belahan dunia, termasuk di negara-negara yang memiliki Pasukan Penjaga Perdamaian PBB.
Radio telah memainkan peran penting dalam banyak misi sejak akhir tahun 1980an. Saat ini, tiga misi penjaga perdamaian memiliki stasiun radionya sendiri – Radio Miraya di Sudan Selatan, Radio Okapi di Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Guira FM di Republik Afrika Tengah. Penjaga perdamaian, yang merupakan produser radio dan personel komunikasi, menggunakan radio untuk berita penting, peringatan dini tentang potensi ancaman, diskusi mengenai isu-isu terkait dan program pendidikan, memberdayakan masyarakat untuk membuat keputusan yang tepat. Selain itu, mereka menyediakan platform yang sangat berharga bagi suara dan perspektif lokal, membantu mendorong rekonsiliasi antara komunitas yang sering terpecah belah.
Mengapa radio bekerja lebih baik dibandingkan surat kabar, televisi, atau internet? Penerima dan frekuensi radio relatif murah dan tersedia secara luas, bahkan di daerah paling terpencil sekalipun. Di negara-negara dengan tingkat melek huruf yang rendah, program radio dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, sehingga mendorong cara berbagi informasi yang lebih inklusif. Radio juga dapat memberikan informasi dalam bahasa lokal secara real time.
Mengingat jangkauannya, radio merupakan alat yang dapat diandalkan untuk melawan informasi yang salah dan menghilangkan rumor yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Selama pandemi COVID-19, Radio Miraya, yang menjangkau dua pertiga wilayah Sudan Selatan, menjalankan program untuk membantu melawan penolakan penduduk setempat terhadap pembatasan fisik. Di Kongo, Radio Okapi bekerja sama dengan Pemerintah Kongo untuk memberikan pendidikan siaran kepada sekitar 22 juta anak-anak yang tidak dapat meninggalkan rumah mereka – menyiarkan pelajaran penting bahasa Prancis, matematika, dan membaca.
