Haedar juga berharap dari pemilu mendatang tak hanya jadi ajang rutin lima tahunan. Namun ada perubahan dan pembaruan seperti yang dicita-citakan pendiri bangsa.
Ia juga berharap pemilu berlangsung dengan penuh etika dan tegak lurus pada hukum. “Kita tidak ingin kontestasi pemilu ini rutin seperti biasa tanpa ada pembaruan dan perubahan untuk Indonesia ke depan. Nah, yang kami juga harapkan Indonesia ke depan adalah Indonesia yang dicita-citakan pendiri bangsa,” katanya.
“Maka dari itu, Muhammadiyah selain berharap pemilu ini berjalan dengan luber jurdil, juga beretika berdiri tegak di atas konstitusi dan peraturan tidak kalah penting cerdas dan bertanggung jawab.” (Mg01)