Pakar IPC kemudian berkumpul untuk menganalisis data, mengklasifikasikan populasi ke dalam lima kategori: fase pertama adalah fase minimal atau tanpa stres dalam mencari makanan yang dilaporkan; fase kedua melihat orang menghadapi stres; fase ketiga adalah krisis pangan; fase keempat adalah keadaan darurat; dan fase lima dianggap sebagai bencana atau kelaparan.
Berdasarkan jumlah penduduk di masing-masing lima fase, wilayah geografis juga diberi fase tingkat keparahan, yang disajikan dengan warna berbeda pada peta IPC, dari fase paling parah hingga fase paling parah (minimal, stres, krisis, darurat). dan kelaparan).
Masing-masing klasifikasi fase wilayah geografis ini mempunyai implikasi penting dan berbeda mengenai lokasi dan cara terbaik untuk melakukan intervensi, sehingga memengaruhi tujuan respons prioritas.
Anak-anak pengungsi mencari makanan di dekat tenda tempat mereka tinggal bersama keluarga mereka di Rafah di Gaza selatan.
Komite Peninjau KelaparanDalam kasus dugaan kelaparan, terdapat langkah tambahan yang memerlukan Komite Peninjau Kelaparan IPC.
Komite ini terdiri dari para ahli yang diakui secara global di bidangnya, mulai dari nutrisi dan kesehatan hingga ketahanan pangan, ketika lebih dari 20 persen masyarakat yang terkena dampak berada dalam fase lima IPC, yaitu kondisi kelaparan atau bencana.
Proses berbasis konsensus mengharuskan semua mitra untuk menyetujui kesimpulan yang diverifikasi oleh Komite Peninjau Kelaparan.
Komite ini bertemu dan mengkaji seluruh data dan analisis yang diberikan oleh mitra IPC untuk menentukan apakah temuan tersebut kredibel dan untuk melihat apakah data tersebut membenarkan klasifikasi kelaparan atau klasifikasi kelaparan yang masuk akal.
Para ahli kemudian menguraikan apa yang terjadi saat ini dan menawarkan proyeksi untuk periode tiga atau enam bulan ke depan, seperti dalam laporan IPC mengenai Gaza pada bulan Desember.
Kekeringan di Somalia telah menyebabkan lebih dari dua juta orang menghadapi kekurangan pangan dan air yang parah.
Bagaimana lembaga bantuan menanggapi peringatan kelaparanBadan-badan kemanusiaan menggunakan klasifikasi IPC yang sangat berharga ini untuk merencanakan dan membantu masyarakat mulai dari tingkat krisis fase tiga dan seterusnya, dengan tujuan khusus untuk menghindari kelaparan.
“Apa yang kami coba lakukan adalah menjangkau masyarakat, sehingga kita tidak perlu menghadapi situasi seperti kelaparan, atau IPC fase lima,” kata Husain. “Kami bekerja sangat, sangat keras pada tingkat krisis dan tentunya pada tingkat darurat untuk menyelamatkan nyawa masyarakat agar mereka tidak sampai ke IPC fase lima, yang diklasifikasikan sebagai kelaparan.”