Peninjauan Pasar Dukuh Kupang, di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, 20 September 2024

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan Pasar Dukuh Kupang, 20 September 2024

Wartawan
Bagaimana peninjauan pasar hari ini Pak?

Presiden RI (Joko Widodo)
Iya, mampir saja untuk melihat harga-harga. Saya lihat baik semuanya, ya. Tadi saya lihat telur harganya terlalu rendah menurut saya Rp24 ribu, kemudian cabai rawit Rp35 ribu, saya kira harganya sudah [rendah], mungkin pasokannya terlalu banyak.

Wartawan
Pak, dua minggu lalu kan sudah sempat ke sini, ya Pak? Sekalian pamitan sama warga, apakah hari ini juga dalam rangka pamitan lagi, Pak?

Presiden RI (Joko Widodo)
Yang ngecek harga, masa pamitan terus? Ngecek harga, ngecek harga.

Wartawan
Pak, betul enggak batal hadir penutupan PON, Pak?

Baca Juga:  Kebakaran, Halte Transjakarta Tendean Stop Beroperasi

Presiden RI (Joko Widodo)
Oh, yang hadir karena ada anu  [kunjungan] di sini, nanti ke Bu Khofifah. Nanti yang anu [hadir penutupan PON] Pak Menko PMK.

Wartawan
Soal data pribadi Bapak yang dibocorkan Bjorka, Pak, ada tanggapan?

Presiden RI (Joko Widodo)
Kemarin saya sudah menyampaikan segera dimitigasi, semuanya. Karena memang banyak negara juga mengalami hal yang sama. Saya kira yang paling penting dimitigasi secepat-cepatnya dan tidak kejadian lagi.

 

The post Peninjauan Pasar Dukuh Kupang, di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, 20 September 2024 appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Aulanews.id- PFAS, yang sering disebut “bahan kimia abadi,” yang terdapat dalam limbah padat kota dapat bertahan pada suhu tinggi pembakaran limbah dan terus menyebar ke lingkungan melalui residu dari pabrik pengolahan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist