JawaPos.com- Hari ini (12/1) pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jatim periode 2021-2026 dilantik di Hotel Mercure Surabaya. Pelantikan itu langsung dilakukan Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari dan dihadiri para tokoh dan petinggi Jatim.
Beberapa di antaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan jajaran Forkopimda Jatim. Selain itu, hadir pula Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. ‘’Sebelum pelantikan, kami selenggarakan dialog bertema Pers Sehat, Cerdas dan Berwibawa,’’ kata Lutfil Hakim, ketua PWI Provinsi Jatim.
Dialog tersebut sebagai lonceng pengingat kembali kepada para insan pers untuk terus menumbuhkembangan pers yang sehat. Terutama di Jatim. Para wartawan harus terus menjunjung kode etik jurnalistik. Informasi yang disuguhkan kepada publik mesti mencerdaskan, disajikan dengan cara-cara cerdas dan berwibawa.
Untuk mencapai itu, uji kompetensi wartawan dan program-program lainnya di Jatim akan terus dimasifkan. ‘’Di tengah gempuran media sosial seperti sekarang, menuntut insan pers untuk hadir dengan memproduksi berita-berita yang akurat, independen, berimbang dan mencerdaskan. Tidak provokatif,’’ ujarnya.
Selama masa pandemi Covid-19, lanjut dia, pers juga memiliki andil besar. Mulai terus mengedukasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan. Demikian juga informasi akan pentingnya vaksinasi agar tercapai herd immunity. Masyarakat yang awal-awalnya ragu, pada akhirnya beramai-ramai melaksanakan vaksinasi.
Karena itu, Jatim pun tercatat sebagai salah provinsi terbaik dalam hal pengendalian pandemi. Data terbaru sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 1 Tahun 2022, ada sebanyak 18 kabupaten/kota yang sudah masuk PPKM level 1.
Lutfil Hakim terpilih dalam Konferensi XVI PWI Provinsi Jatim, November 2021 lalu. Wartawan senior alumnus Universitas Jember itu menggantikan ketua sebelumnya, Ainur Rohim. Sedangkan di posisi ketua dewan kehormatan PWI Provinsi Jatim dijabat Joko Tetuko.
Lutfil menambahkan, dalam menyambut peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang diperingati setiap 9 Pebruari, pihaknya juga sudah menyiapkan serangkaian kegiatan baru. Selain program sosial kemasyarakatan, PWI Jatim juga akan berkolaborasi dengan Pemkab Lamongan dan PWI Kabupaten Lamongan.
‘’Pada puncak HPN di Jatim nanti kita gelar semacam parade budaya. Jika sebelum-sebelumnya pelaksanaan indoor, nanti kita gelar outdoor. Rencananya, di kawasan wisata religi makam Sunan Drajat,’’ ungkapnya.