Lumajang, Aulanews.id – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan,bahwa penguatan budaya lokal yang ada di masing-masing Desa di Kabupaten Lumajang perlu dilakukan.
Hal itu diungkapkannya, Saat membuka acara Pemajuan Kebudayaan Desa, bertajuk Festifal Budaya “Goreng Kopi”, bertempat di Situs Selogending, Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kab. Lumajang. Kamis (11/11/21).
Hampir setiap desa yang ada di Kecamatan Senduro, penuh dengan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya, namun Tidak semua Desa memiliki situs Selogending seperti yang ada di Desa Kandangan ini, oleh sebab itu, bupati berpesan kepada masyarakat sekitar untuk selalu menjaga warisan budaya tersebut agar tetap lestari.
“Lokasi ini harus tetap menjadi tempat untuk nilai-nilai luhur dan sebagai kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di desa kandangan,” katanya.
Selanjutnya, bupati berkeinginan kepada seluruh Pemerintah Desa di Lumajang untuk menonjolkan potensi produk lokal dan budayanya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Di desa masing-masing carikan acara rutin sebagai festifal budaya dengan menyesuaikan disetiap desanya,” ungkapnya.
Disisi lain, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan kebudayaan tersebut, dirinya berharap festifal budaya seperti yang ada di Desa Kandangan, bisa dilaksanakan oleh desa-desa lain, sebagai bentuk melestarikan kebudayaan daerah.
“Kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh desa-desa lain yang ada di Kabupaten Lumajang,” harapnya.
Sementara, Kepala Desa kandangan, Samsuri Menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas terselenggaranya kegiatan tersebut sehingga bisa berjalan lancar dan sukses.
“Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang serta seluruh perangkat yang ada di Desa Kandangan, yang sudah membantu proses jalannya kegiatan ini,” ujarnya.
Dikesempatan tersebut, Bupati yang didampingi Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati dan Ketua DPRD Lumajang, meninjau stan pameran UMKM yakni melihat proses pembuatan kopi secara tradisional dan prodak olahan lokal lainnya.( Ardi )