Peran dan subordinasi genderPara perempuan tersebut juga menguraikan dampak antargenerasi dan gender dari pembatasan yang dilakukan pemerintah secara de facto serta perubahan sikap sosial konservatif terhadap anak-anak.
Beberapa responden mengatakan anak laki-laki tampaknya menginternalisasi subordinasi sosial dan politik dari ibu dan saudara perempuan merekamemperkuat keyakinan bahwa mereka harus tetap berada di rumah dalam posisi sebagai budak.
Sementara itu, persepsi anak perempuan mengenai prospek mereka telah mengubah nilai-nilai dan pemahaman mereka tentang masa depan dan potensi mereka, menurut temuan tersebut.
© WFP/Mohammad Hasib Hazinyar
Perempuan Afghanistan mengatakan kepada survei PBB bahwa risiko terhadap keamanan mereka meningkat setiap kali pemerintah de facto mengeluarkan keputusan baru yang menargetkan mereka.
Aksi internasionalTiga puluh dua persen responden menyatakan demikian pengakuan internasional terhadap otoritas de facto hanya boleh terjadi setelah seluruh pembatasan dicabutsementara 25 persen dari mereka mengatakan hal ini harus dilakukan menyusul pencabutan beberapa larangan tertentu dan 28 persen mengatakan bahwa pengakuan tersebut tidak boleh dilakukan sama sekali, dalam kondisi apa pun.
Pada bulan Juli 2023, pertanyaan serupa menemukan bahwa 96 persen perempuan berpendapat bahwa pengakuan hanya boleh diberikan setelah hak-hak perempuan ditingkatkan atau pengakuan tidak boleh diberikan sama sekali.
Cara terbaik untuk majuBeberapa responden menyatakan kekecewaan mendalam terhadap beberapa Negara Anggota PBB yang dalam upayanya melibatkan Taliban, kita mengabaikan betapa parahnya krisis hak-hak perempuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pelanggaran hukum internasional terkait, berdasarkan perjanjian yang diratifikasi oleh pemerintah Afghanistan sebelumnya.
Beberapa responden berpendapat bahwa salah satu cara bagi komunitas internasional untuk memperbaiki situasi mereka adalah dengan melakukan hal tersebut menghubungkan bantuan internasional dengan kondisi yang lebih baik bagi perempuan dan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berbicara langsung dengan Taliban.