Pengertian FOMO, Dampak dan Cara Mencegah FOMO

Aulanews.id – Pada era globalisasi media sosial (medsos) memiliki dampak positif dan negatif.
Media sosial sendiri adalah media daring yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi jarak jauh, proses interaksi antara user satu dengan user lain, serta mendapatkan sebuah informasi melalui perangkat aplikasi khusus menggunakan jaringan internet
medsos bisa memberikan dampak positif bagi generasi muda Jika dimanfaatkan dengan bijaksana dan seperlunya,

Anak muda bisa bebas menyalurkan kreativitas melalui konten-konten di media sosial. Bahkan melalui medsos juga bisa menghasilkan pendapatan. Misalnya kamu bisa mempromosikan produk jualanmu melalui medsos.

Namun medsos juga dapat membawa dampak negatif. Misalnya terjadinya cyber bullying yang juga kerap menimpa para siswa.

Keberadaan medsos ini juga menimbulkan fenomena psikologis tersendiri bagi penggunanya.
Merangkum akun Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat, Rabu (27/10/2021), memaparkan tentang fenomena psikologi FOMO (fear of missing out).

FOMO atau Fear Of Missing Out adalah rasa takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu. Sebuah perasaan cemas dan takut yang timbul di dalam diri seseorang akibat ketinggalan sesuatu yang baru, seperti berita, tren, dan hal lainnya.

Kondisi ini terlihat ketika seseorang bermain medsos, kemudian merasa gelisah ketika terus-menerus melihat unggahan teman-teman kalian. Atau merasa dikucilkan dan terasing ketika ketinggalan hal yang sedang viral di medsos.

Berikut ini penyebab, dampak, dan cara mengatasi FOMO.

Penyebab FOMO
Penyebab paling besar yang membuat seseorang mengalami sindrom FOMO yaitu karena penggunaan media sosial yang berlebihan

Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga berterima kasih atas dukungan publik terhadap perbaikan sepak bola yang dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir....

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist