Pengembangan Transmisi Listrik Jadi Kunci Pacu Transisi Energi dan Pertumbuhan Industri

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani saat memberikan sambutan dalam Detikcom Leaders Forum bertajuk "Menuju Indonesia Hijau: Inovasi Energi dan Sumber Daya Manusia" di Jakarta pada Selasa (17/9).

“Energi listrik memegang peranan kunci dalam upaya mendorong perekonomian nasional. PLN pun siap mendukung upaya transisi energi dalam mencapai target NZE 2060 mendatang sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Darmawan.

Susasana panel discussion bertajuk “Geliat Energi Terbarukan dalam Mencapai Target Net Zero Emission” pada Detikcom Leaders Forum di Jakarta, Selasa (17/9).

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto mengatakan, transisi ke energi bersih membutuhkan transformasi besar, tidak hanya di sisi pembangkitan, namun juga di sisi transmisi.

“Kalau PLN tidak melakukan apa-apa, business as usual, output karbon kita akan mencapai 1,5 miliar metrik ton CO2e, sehingga PLN perlu mendorong pengembangan transmisi untuk mengoptimalkan sumber-sumber energi hijau,” kata Didi.

Didi menjelaskan bahwa banyak sumber daya energi bersih yang tersebar di Indonesia. Namun, karena lokasinya jauh dari pusat demand, pemanfaatannya masih belum maksimal.

“Oleh karena itu, dibutuhkan infrastruktur transmisi yang bisa mengevakuasi daya tersebut kepada pusat-pusat demand listrik,” papar Didi.

Baca Juga:  Hari Pelanggan Nasional, PLN Hadirkan Listrik 24 Jam Bagi Warga 25 Desa di Sulsel

Didi menjelaskan, peningkatan infrastruktur ketenagalistrikan nasional khususnya transmisi memerlukan dukungan pemerintah. Salah satu tantangan dalam mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan yaitu dari sisi keekonomian transmisi, di mana Return on Investment (ROI) pengembangan transmisi lebih rendah dibandingkan pembangkitan.

“Dalam proses transisi energi, diperlukan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Sehingga, kolaborasi dengan berbagai stakeholder lokal maupun internasional perlu dijalin. Karena ini adalah proyek besar, perlu kolaborasi dari kebijakan, teknologi, inovasi hingga investasi,” pungkas Didi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pusat Riset Genomik Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu (16/10/2024) sore. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya peningkatan produksi pangan di tengah...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist