Pengasuh Pesantren Bersinergi untuk Internasionalisasi Pesantren

Konferensi internasional ini juga diwarnai dengan peresmian Universitas Darunnajah. Menurut dia, di kampus ini nantinya juga akan membuka program studi Manajemen Pesantren. Karena, menurut dia, manajemen juga penting untuk penguatan kelembagaan pesantren. “Tidak banyak pesantren yang berpikir tentang penguatan manajemen itu. Tapi pesantren modern sudah lama dan kami ingin melembagakan itu menjadi sebuah jurusan perkuliahan bagi para manajer atau kiai, gus atau ustaz yang memang berkeinginan untuk berjuang melalui pebdidikan pesantren,” terangnya.

Kiai Arief mengatakan, konferensi inernasional ini juga menghadirkan beberapa pembicara dari Mesir maupun dari Arab Saudi. Menurut dia, konferensi ini akan ditutup pada SElas melahirkan beberapa rekomendasi. “Malam ini rencananya selesai. InsyaAllah rekomendasinya nanti malam,” imbuhnya.

Baca Juga:  Sejumlah Duta Besar Negara Sahabat Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Sementara itu, Presiden P2I, KH Muhammad Tata Taufik menjelaskan, konferensi ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi dan adanya perubahan perilaku masyarakat digital dalam berbagai dimensi kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan.

Menurut dia, semua itu semakin mendorong pesantren untuk lebih terbuka dan akomodatif terhadap perkembangan zaman. “Melalui konferensi ini diharapkan bisa menemukan rumusan kerangka konseptual pesantren untuk internasionalisasi pesantren,” kata Kiai Tata.

Dia menambahkan, kerangka konseptual ini harus digali oleh kalangan pengasuh pesantren angkatan muda. Menurut dia, pengasuh pesantren harus mencari poin-poin baik yang tetap harus dipelihara. “Serta menentukan poin-poin apa yang bisa dikembangkan ke depan, baik dari sisi kurikulum, metodologi pembelajaran, pola kepengasuhan, tata ruang dan kebutuhan sarana dan prasarana yang standar, serta model kemandirian pesantren yang bisa dikembangkan,” jelas dia.(Vin)

Baca Juga:  Presiden Joko Widodo Tinjau Fasilitas Pendidikan di SMK Negeri 1 Tanah Grogot

Berita Terkait

Kapolri dan Menteri Ara Sepakat Wujudkan 3 Juta RumahKapolri dan Menteri Ara Sepakat Wujudkan 3 Juta Rumah

Menhan Sjafrie Hadiri Jamuan Makan Malam Bersama Delegasi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (CPLA)

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top